Tulisan ke - 4 : The rise and Glory HMI at ITN Malang ( HMI di Masa saya )

Awal yang berdarah - darah di Tahun 1996

Pada tahun 202 SM , Sebuah kerajaan bernama  Romawi menaklukan musuh bebuyutan nya yaitu Kartago  dengan hasil yang telak, semenanjung iberia ( spanyol ) dikuasai dan Kartago (tunisia ) menjadi daerah otonomi romawi. Ini titik awal berkembang nya sebuah kerajaan kecil di semenanjung mediterania yang  bentuknya seperti kaki menjadi sebuh imperium besar yang menguasai seluruh pusat peradaban dunia saat itu. Target utama kedamaian romawi atau pax romana menjadi slagorde utama. Kemenangan atas kartago bukan menjadi tujuan utama dari kerajaan ini penguasaan - penguasaan pada negara - negara lainya dari Yunani , Illyria (romania ) hingga asia kecil (turki ) di mulai . Pembenahan internal dilakukan senator bernama Gaius Marius mengajukan kebijakan baru bagi angkatan perang Romawi. Hak militer tidak di kuasai oleh kelompok tertentu tapi hak semua orang , dan semua orang dapat menjadi legioner hingga centurion yang menganeksasi wilayah lain di luar Roma. Efeknya jelas balatentara romawi menjadi semakin besar dan semakin terorganisir. sejarah mencatat angkatan perang romawi adalah angkatan perang dengan level hirarki yang jelas dari satuan dekuri , centuri hingga legiun. Semangat yang terinspirasi dari kemenangan perang nya dan pengorganisiran yang rapi dari angkatan perang raksasanya menghasilkan hasil yang luarbiasa sehingga Vercigetorix pahlawan galia bangsa barbar di utara romawi takluk Sehingga tidak ada lagi yang kekuatan militer di dunia saat itu yang dapat menandingi kekuatan militer imperium romawi.

Gambaran kondisi diatas tidak berbeda jauh dengan kondisi HMI di ITN Malang di awal Tahun 1996. Kemenangan kader HMI di HMTI , HMA dan HMTK bukan tujuan akhir dari penguasaan kampus dari organisasi ini tapi justru menjadi inspirasi bagi kemenangan - kemenangan berikut nya. Organisasi yang dapat di menangkan oleh kader HMi pada saat itu adalah Himpunan Mahasiswa Pengairan dengan Bambang Eko sebagai ketua nya dan Himpunan Mahasiswa Sipil yang memilih Lalu M Irvan sebagai ketua HMJ nya .Berbeda dengan HMJ lain nya HMS dan HMP adalah basis komunitas kultural etnis tertentu dan komunitas Jancok. Hal yang sampai saat ini menjadi misteri adalah proses terpilih nya kedua kader hmi ini , karena Identitas Bambang dan Lalu Irvan telah di kenal sebagai kader HMI oleh kedua komunitas ini. Akan tetapi tidak ada resistensi dan hambatan dalam proses terpilihnya kedua kader ini dalam reformasi HMJ tersebut bahkan indikasi yang terlihat adalah kedua komunitas ini memberikan jalan bagi mereka untuk menjadi ketua HMJ. Selain kedua HMJ ini di HMTI juga telakh melaksnakan reformasi dengan tetap menjaga kesinambungan terpilih nya kader HMI pada posisi ketua HMTI dengan memilih sandy sofyan sebagai pengganti I Gede Eko Joyo.


Suasana reformasi HMS yang memilih Lalu M Irvan


Peran HMI ITN tidak terjadi hanya di dalam Kampus ITN  saja, dalam konstelasi Cabang Malang peran HMI ITN semakin kuat pengaruhnya dengan berdiri nya Lembaga Teknologi Mahasiswa Islam (LTMI ) Cabang Malang di Tahun awal tahun 1996. Setelah melalui beberapa proses konsolidasi dan studi banding ke LTMI Cabang Surabaya , LTMI Cabang Malang berhasil di bentuk oleh beberada kader senior HMI ITN dan beberapa kader HMi dari perguruan tinggi lain nya, dengan direktur pertama nya Rahmawan Aldrin. Tokoh - tokoh yang menjadi tokoh kunci berdiri nya organisasi ini selain Rahmawan Aldrin antara lain adalah I Gede Eko Joyo dan Arief Bachtiar dengan dibantu oleh kader HMI dari UMM ( Agus dan Dadang ) dan kader HMI dari Unisma ( Rauf ). LTMI yang merupakan lembaga kekaryaan bagi mahasiswa teknik di lingkungan HMI Cabang Malang menjadi salah satu media aktualiasi kader di bidang keahlian nya. Salah satu karya nyata LTMI Cabang Malang ini adalah pengembangan Kawasan Rumah Sakit di Kecamatan Wajak dimana  kader - kader HMi ITN sesuai dengan disiplin keahlian nya memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan kawasan ini.
Sementara dalam internal Komisariat sendiri , Komisariat - komisariat mulai mulai dapat menentukan pola penjaringan kader yang lebih efektif dari masa - masa sebelum nya. Bahwa harus di akui kemampuan manajemen dan penjaringan kader dari teman - teman di Koms. FTI yang di lurahi Andi Arpan memang lebih baik dari saudara nya  di Koms. Jabal Thareeq (JT). Sementara sumber daya manusia untuk tugas SC di Koms JT lebih banyak dari jumlah senior yang bisa menjadi SC di Koms. FTI. , karena kondisi nya saat itu senior dari Koms. FTI sudah mulai memasuki tahun - tahun terakhir masa kuliah nya berbeda dengan senior yang ada di Koms. JT saat itu yang memang bisa dibilang tidak memiliki senior beneran karena angkatan tertua di Koms JT adalah angkatan 92 . Dengan dua kondisi yang saling melengkapi ini maka proses penjaringan kader kedua komisariat ini melalui LK I dilakukan dengan bersama - sama. LK Gabungan ini diketuai oleh Adi susilo ( Pengairan 94 ) yang barusan aja merit beberapa bulan yang lalu dengan bantuan OC dan SC dari dua Komisariat Hasilnya cukup memuaskan terdapat 40 kader yang dapat terjaringan dalam LK I ini. Kader yang dihasilkan dari LK I ini antara lain adalah Imam Irawan dan Yuliatin ( Pengairan 94 ) , Bowo dan Fadlon hidayat ( Geodesi 94 ), Imam nungki dan Eko prasetyo ( Sipil 94/95), Ahmad yuni arif dan satriawansyah ( elektro 95).

Suasana LK I Gab pertama : (Ki-ka) Yance , Ika Agustina, Irawan , Saya dan dahniar tuni


Suasana sempor 3 A di tahun 1996 saat acara buka bersama

Proses penjaringan kader melalui LK I yang dilaksanakan di Balai Rehabilitasi Sosial di jalan sulfat ini juga mengakhiri masa kepengurusan angkatan pertama Koms. jabal Thareeq dan FTI. Proses regenerasi pengurus Komisariat melalui peyelenggaran RAK dilaksanakan dengan terpilihnya ketua dan pengurus baru bagi Koms. FTI dan Koms Jabal Thareeq.  Hasil RAK di kedua komisariat ini memilih Irawan Harimurti (Industri 93 )sebagai Ketua Komisariat FTI dan Ali Akbar  (Pengairan 94 ) sebagai sebagai ketua Koms. Jabal thareeq.  Pengurus Komisariat yang dibentuk oleh formatur masing Komisariat ini antara lain adalah  untuk Koms FTI  Sekeretaris Umum Didik ( Industri 94 ) , Bendahara Umum : Emma budi (Industri 93 ) , Kabid PTKP Ismawan ( Kimia 94 ) , Kabid PA Ardin (Tekstil 93), kabid kekaryaan Ridho Alfan (Industri 94 ) dan ketua UPW Widya deni ( Industri 93 ), sementara untuk Koms Jabal thareeq Sekum : Hendra Kusuma ( Sipil 94 ) ,Bendahara Umum : Shinta ( Sipil 94 )  Kabid PTKP : Adi susilo ( pengairan 94) , Kabid PA : Chottob wibowo (Arsitektur 94 ), Kabid kekaryaan : Afif ( Sipil 94 ) dan ketua UPW Yuliatin (Pengairan 94 ). 

Suasana RAK ketika terpilihnya Irawan Harimurti sebagai ketua Komisariat

MPRAK dan penerus nya ( Mbak Us, Pepi, Desi, Om andi arpan, irawan yg lg ngantuk dan sandi sopyan)

Terbentuknya kepengurusan komisariat ini berarti ada perubahan penghuni sempor 3A, penghuni lama yang pindah saat itu antara lain adalah Muh. Zainuri dan Wahyu. Salah satu dari penghuni pindah ini adalah Zainuri seorang kader HMI yang mungkin bisa dibilang sebagai kader yang paling memegang teguh huruf "I" di HMI. Sebagai lulusan dari pondok tebu ireng dan sebelum nya merupakan aktivis LDI ( sebagai catatan mundurnya zainuri sebagai ketua Komisariat di tahun 1993 adalah akibat dari aktivitas nya sebagai aktivis LDI ) peran Zainuri di Komisariat adalah sebagai inisiator kegiatan rituil ibadah di Komisariat. Penyebab keluarnya teman kita ini untuk memulai usaha toko antik di Bendungan sutami. Pindah nya zainuri pada sebuah rumah berlantai dua yang pada lantai 1 nya difungsikan sebagai toko menjadi awal embrio terbentuk nya salah satu komunitas sempalan sempor 3A yang menyebut dirinya sebagai perguruan awan.  Terlepas dari perubahan atmosfir komisariat setelah pindahnya kedua orang ini, toko/rumah zainuri ini menjadi tempat nongkrong baru buat anggota HMI ITN  . Anggota tetap perguruan awan yang mengawali "habit" cangkruk di tempat ini antara lain wahyu (yang kebetulan rumah kos baru nya di belakang tempat ini ), udin-geodesi 95 (kebetulan juga bermukim di tempat ini ), dan para nomader lupa rumah dan hampir tiap hari menginap di tempat ini yaitu Yance, wawi , Adi susilo , Supri , Zamil dan saya sendiri . Sementara ada beberapa anggota tidak tetap yang kadang hadir juga di tempat ini antara lain Irawan harimurti , Dahniar tuni , chottob , Bambang tembir dan beberapa teman lain nya. Buat saya pribadi , daya tarik dari tempat ini selain  karena kedekatan personel saya dengan Zainuri sebagai kakak tingkat saya ( dan dia adalah manusia pertama yang mengenalkan HMI pada saya ) adalah karena kesamaan gaya hidup malam yang di isi dengan diskusi informal dengan materi pembicaraan tentang the hottest girl di ITN yang bisa diajak LK I ( untuk topik ini Yance yang paling expert ) hingga kajian buku,filsafat,agama dan politik. Dan ini dilakukan dari setelah maghrib hingga adzan subuh berkumandang (karena gaya hidup di tempat ini adalah bangun di malam hari nya dan ti dur di pagi hari hingga sore). Saya yakin gaya hidup ini buat teman - teman perguruan awan lain nya adalah salah satu daya tarik dari tempat ini. Dengan semakin berjalan nya waktu toko yang nanti nya pada akhir tahun 1996 berubah menjadi cafe sutami ini memiliki pengaruh besar pada tiap kegiatan yang dilakukan oleh kader HMi di ITN terutama pada fase waktu 1997 hingga tahun 1999.

Suasana markas perguruan awan ketika acara buka bersama
 
Imperium Romawi mencapai momen nya Oktavianus mengalahkan antonius di mesir dan menjadi Imperator imperium roma, Liu pang mencapainya momen nya ketika menaklukan kaisar Chin shi huang ti dan menjadi Kaisar pertama dinasti Han dengan gelar Han Kou Cou , Salahudin al Ayyubi mendapat momen nya ketika menghancurkan angkatan perang crusader Guy de Lusignan dan knight of templar nya Raymond de chantilon di tanduk hattin kemudian menguasai Jerusalem , maka HMI ITN Malang mencapai momen nya dalam Kongres Luar Biasa Sema ITN Malang. Momen ini terjadi di bulan juli tahun 1996. Setelah deadlock nya kongres sema itn di tahun 1994, pengurus Sema ITN atas desakan rektorium ITN di tuntut untuk menyelanggarakan kongres luar biasa untuk memilih ketua Sema yang baru. Kondisi ini memperuncing kompetisi tersembunyi antara komunitas - komunitas yang terdapat di ITN selain HMI tentu nya. Tanpa sadar komunitas - komunitas ini justru semakin memperkuat kesiapan kader HMi yang telah lama berada dalam komunitas tersebut dan telah menduduki posisi - posisi pengambil keputusan strategis. HMI ITN sendiri saaat itu telah memegang enam Himpunan Mahasiswa jurusan ( HMP,HMS,HMTK.HMA, dan HMTI dan kemudian menyusul Himpunan Mahasiswa Tekstil yang akhirnya memilih Ardin sebagai ketua HMJ ) belum terhitung beberapa HMJ yang telah di susupi kader hmi didalam nya .Ini berarti 50 % suara diluar Sema FTI dan Sema FTSP sudah dipegang.  Dalam rapat konsolidasi H - 1 acara kongres luar biasa ini akhirnya di sepakati untuk mencalonkan Arif Bachtiar sebagai calon ketua sema dari delegasi HMTI.Untuk memperbesar dukungan maka vote lainya diproyeksikan pada HMJ Planologi, HMJ Gula , HMJ Lingkungan dan HMJ Geodesi. Sementara HMJ Mesin seperti biasa pasti akan abstein atau independen ,dan  HMJ Elektro tidak mungkin dikontrol karena dikuasai komunitas LDI yang saat itu hubungan nya sedang tidak akur dengan saudara muslim nya (HMI ).Lobi sebelum sidang pun dilakukan. Untuk HMPL kebetulan saya yang menjadi agen di dalam nya. Tawaran saya sederhana buat teman2 HMPL saat itu. HMPL saat itu sedang giat - giat nya ingin memperjuangkan keberadaan pers kampus di ITN dan usaha ini tidak pernah ketemu solusi nya hingga saat itu. Saya menawarkan ada pers kampus di ITN dengan janji dukungan mereka di kongres luar biasa. HMPL yang saat itu di dominasi oleh komunitas wlingi ( nama lain komunitas blitz yang pada tahun 1996 pindah dari bend sigura gura dalam ke bend wlingi ) menyetujui dengan syarat ada pers kampus yang dibidani oleh kader HMPL yaitu saya dan Teguh Cahyadin ( yang tiga  bulan kemudian tak kuasa menampik pesona hmi dan akhir mengkonversi dirinya menjadi kader HMI dengan mengikuti LK I ). Kondisi inilah yang nanti nya melatar belakangi lahirnya pers kampus inovasi yang di pimpin oleh teguh cahyadin dan saya.

Suasana Kongres Luar biasa Sema ITN Malang
Delegasi planologi  yang di "dekati" dg agresif oleh delegasi arsitek dan kimia

Sipil dan pengairan..selalu "mesra"

 Pada awal Kongres Luar Biasa ini sidang kongres dipimpin oleh mantan pengurus sema lama antara lain CR dan ZY ( maaf saya kira lebih sopan kalau saya pakai inisial ) akan tetapi hal ini tidak berlangsung lama. Dengan permainan caktik dengan menggunakan trik dan teknik persidangan pimpinan sidang akhirnya dialihkan pada pilihan delegasi kongres luar biasa tersebut. Sesuai skenario yang di susun pada rapat konsolidasi sebelum nya maka pilihan pimpinan sidang dialihkan pada Yusnan halim , andi arpan , dan Sandi sofyan. Dengan terpilihnya kader HMi sebagai pimpinan sidang maka kontrol forum persidangan menjadi lebih lancar. Akan tetapi hal ini bukan berarti tidak ada resistensi dari komunitas lain nya. Delegasi dari HMJ Elektro yang di pimpin oleh seorang kader komunitas LDI yang berinisial FN dengan sangat vokal menentang berjalan nya skenario yang telah dirancang oleh teman - teman HMI ITN.  Sering terjadi perdebatan panjang dan seru antara teman 2 kader  HMI yang ada dalam tiap delegasi dengan FN. Akan tetapi bagaimana pun juga kontrol sidang dan suara mayoritas telah di pegang oleh kita. Kongres luar biasa yang di mulai sejak pagi hari dan berakhir pada pukul 2 pagi ini berakhir sesuai dengan target teman - teman kader HMI ITN . Dengan suara yang cukup meyakinkan Arif Bachtiar mengungguli jumlah suara dibanding dua nominator lain nya dengan nilai yang telak. Inilah kememnangan besar pertama HMI di ITN Malang dan merubah konstelasi politik kampus ITN. Dalam waktu 3 tahun sejak HMI ITN menjadi Komisariat penuh  , organisasi ini telah menjadi the ruling side dari konstelasi politik ITN Malang. Tak lama kemudian dibentuklah susunan pengurus Sema ITN Malang yang didominasi oleh teman - teman Kader HMI didalam nya. Selain Arif bachtiar sebagai ketua senat , maka maka pengurus harian Sema ITN di masa itu antara lain adalah : Sekretaris Umum : Andi Arpan, Bendahara umum Beny H dari Teknik Gula Selain itu juga ditentukan struktur pengurus lain nya yang meliputi 4 bidang dengan departemen - departemen dibawah nya antara lain adalah : Kiki Sukri ( Teknik Gula ) , Jenwardi ( Mesin ) , Aan eko bawono dan  Abdul haris salimi ( Elektro ), Almarhum Munawar (Pengairan ) , Irawan Harimurti, Irawati, Teguh Cahyadin dan saya ( maaf saya lupa nama pos jabatan dan jurusan masing - masing pengurus Sema diatas )

Pelantikan "The new age " Senat di ITN Malang  ( ki-ka) Andi arpan , Ismawan,Kiki, Irawati Arief bachtiar, Irawan harimurti, Benny H , Wahyu


The sucessor and the ancestor : Arief bachtiar dan pengurus Sema yang digantikan
 Ketika Raden Wijaya berhasil menaklukan Kerajan gelang - gelang Kediri , mengusir pasukan Mongol dari bumi jawa dan mendirikan Kerajaan Majapahit di hutan tarik dan kemudian mengubah namanya menjadi Sri Kertajasa Jayawardhana, perjuangan nya belum berakhir. Pemberontakan - pemberontakan dari pihak - pihak yang tidak puas atas di nobatkan nya sanggarama wijaya di tahta Majapahit yang merupakan perluasan dari kerajaan singasari tetap ada . Tercatat dari pemberontakan orang - orang madura ( Ranggalawe , paman Ranggalawe Nambi dan ayahanda ranggalawe Arya wiraraja alias Banyak wide )  hingga pemberontakan Darmaputra Winehsuka yang dipimpin oleh Ra kuti sempat menggoyahkan tahta kerajaan Majapahit. Kondisi ini juga dialami oleh keberadaan HMI di politik kampus ITN Malang. Terpilih nya Arif Bachtiar sebagai Ketua Sema ITN bukan berarti titik akhir perjuangan, akan tetapi justru menjadi titik awal dari perjuangan HMI ITN untuk menetapkan posisi nya di supreme position di kancah politik kampus ITN. Awal reaksi ketidakpuasan ini diawali di oleh sebuah media pers kampus 'INOVASI ". Seperti yang dijelaskan dalam bagian sebelum nya sebagai perwujudan janji atas dukungan HMPL di Kongres Luar biasa maka di bentuklah sebuah lembaga semi otonom senat mahasiswa yang mengelola media kampus yang bernama "Inovasi". Media ini di pimpin oleh Teguh Cahyadin sebagai Pimpinan Umum , dan saya sebagai Pimpinan redaksi. Tim redaktur di Majalah Inovasi ini antara lain adalah Saya, Buntas , ,Zamiluni taufik ( Planologi ) dan Desi ( Industri ) dengan team reporter Yance ( Mesin ) , Fenty ( Tekstil ), Wahyu Mandom dan Lusi (Industri ) , Imam Irawan ( Pengairan ) , dan Kholid ( Elektro ). Majalah kampus tanpa kantor redaksi resmi sementara di posisi kan pada kamar kontrakan Kholid dan Zamil yang ada di atas toko barang antik milik zainuri alias di tempat cangkruk partisipan perguruan awan. Dengan modal komputer pinjaman milik zamil dan kholid bahkan terkadang nyewa komputer di Rental "Perkasa" di daerah Ketawang Gede, artikel - artikel pertama majalah kampus ITN pertama ini dibuat. Target penerbitan penerbitan perdana majalah ini adalah di Hari terakhir OSPEK 96 di bulan Agustus.  Ini berarti hanya ada waktu sekitar 20 hari untuk tim redaksi Inovasi untuk menyusun dan menata artikel untuk sebuah majalah sekaligus mencetak nya. Sementara pada saat itu arus ketidakpuasan dari beberapa komunitas di ITN atas terpilih nya Arif bachtiar juga semakin merebak dengan pesat. Bagaimananpun juga melejitnya kader HMI ini menjadi Ketua Sema ITN sama sekali bukan hal yang mereka sukai sebagai hasil kongres luar biasa. Atmosfir kampus ITN seakan penuh hawa eksplosive bom waktu yang bisa meledak sewaktu -waktu. Dengan eskalasi ketegangan tinggi ini hal yang dibutuhkan untuk meledaknya ketidakpuasan ini menjadi sebuah konflik hanya satu hal yaitu sebuah momen dan permasalahan  yang timbul dari sedikit  kesalahan yang di timbulkan oleh pengurus Sema ITN yang baru ini.

Rapat Redaksi Inovasi di perguruan awan
 
Dan teryata Momen ini terjadi pada hari pertama Ospek 96. dan permasalahannya  adalah nya Inovasi , Majalah kampus yang benar - benar apes nasib nya ini. Pada Hari pertama Ospek 96 tepat nya setelah acara pembukaan Ospek . Seorang tokoh UKM berinisial FO  yang saat itu menjadi panitia ospek 96 di seksi keamanan dengan kata - kata yang keras mempertanyakan keberadaan Majalah Inovasi dan mekanisme pembayaran langganan nya yang di komersial kan di kalangan mahasiswa baru pada arif bachtiar. Buat FO kebijakan yang se penting ini seharusnya dilakukan melalui beberapa tahap sosialisasi dan sharing pendapat dengan komunitas lain di kampus ITN. Setelah melalaui perdebatan tak berujung dengan kata kata yang keras terjadi lah insiden pemukulan pada Ketua Sema ITN yang baru ini. Arief bachtiar mendapatkan cidera di kepala nya hingga mengeluarkan darah yang cukup banyak.  Ketegangan pun semakin meningkat. Evakuasi teman - teman kader HMI yang dirasa memiliki resiko tinggi untuk mengalami hal yang sama dilakukan dengan memindahkan mereka dari sempor 3A ke toko barang antik milik zainuri (markas perguruan awan ). Beberapa rapat konsolidasi yang ditujukan untuk mengamankan kader HMI dilakukan dengan meminta bantuan pada beberapa senior HMI cabang Malang salah satu nya adalah Lukman Malanua dari Unmer Malang.  Suasana ospek 96 yang  ketua panitia nya adalah wahyu ini berubah menjadi momen horor bagi teman - teman kader HMi yang menjadi panitia di dalam nya. Pada hari yang sama juga terjadi lagi peristiwa di intimidasi nya salah satu kader HMi yang menjadi panitia ospek 96 yaitu Imam Irawan. Meskipun Iir tidak mengalalami cedera fisik , hal ini juga semakin meningkatkan eskalasi ketegangan saat itu. Satu persatu kader HMI yang menjadi Panitia Ospek 96 pun berinisiatif mempersiapkan diri nya untuk menghadapi kekerasan yang akan terjadi di acara ospek ini. Ada beberapa macam cara yang dilakukan , ada beberapa teman yang membawa senjata tajam di dalam tas nya, ada yang datang ke "orang pintar " untuk meminta token keselamatan (bahasa keren nya : jimat ) , ada beberapa teman juga yang melindungi diri nya dengan beberapa barang pusaka bawaan dari kampung halaman yang bentuk nya bisa macam - macam dari sorban putih yang pernah dipakai berhaji orangtua nya hingga kalung dan benda - benda unik lain nya. Sayang nya secara pribadi tidak dapat menikmati "suspense" ini secara penuh seperti hal nya Arif bachtiar , Wahyu , Teguh cahyadin , Adi susilo , Imam Irawan atau teman - teman lain nya. Saya asyik menikmati peran saya sebagai pembawa acara utama populer di ospek 96 , karena Koordinator acara saya  Yusnan Halim sibuk sekali meredam potensi - potensi gerakan resistense ( terutama dari komunitas LDI dan seksi keamanan ) yang dapat menghambat keamanan dan kelancaran acara.

Bagaimana dengan Inovasi ??? dengan tinggi nya eskalasi ketegangan yang ada sama dengan menuang minyak diatas bara api kalau tim redaksi tetap menerbitkan majalah perdana ini pada hari terakhir Ospek 96. Mau tidak mau majalah pertama di kampus ITN ini di delay penerbitan nya dengan limitasi waktu yang tak terbatas. Ketegangan tak berujung ini merembet hingga pada masa pelaksanaan KBD dan TA masing - masing HMJ. Akibat kesalahpahaman yang tidak beralasan terjadi lagi insiden pemukulan pada dua kader HMI.  Kali ini Zainuri ( bos dan owner perguruan awan ) dan udin mengalami intimidasi dari seorang tokoh HMJ berinisial MR. Hal ini terjadi akibat mereka di tuduh melakukan sabotase terhadap merchandise KBD dan TA di HMJ nya.  Kejadian pemukulan ini dilakukan di depan toko barang antik tesebut di pagi hari ketika saat penghuni perguruan awan lain nya baru tertidur lelap. Konflik yang semakin memanas ini akhirnya berusaha di redam oleh teman - teman kader HMI dengan mencoba mempertemukan kader HMI yang terlibat dalam insiden tersebut dengan tokoh UKM dan HMJ yang melakukan pemukulan. Pertemuan ini dilaksanakan di markas Komunitas Wlingi Bend Wlingi 39 dengan mediasi Teguh Cahyadin yang saat itu masih ber status sebagai kader komunitas wlingi (karena dia belum ikut LK I ) dengan di saksikan oleh beberapa perwakilan komunitas kampus ITN lain nya (kecuali LDI ) maka rekonsiliasi ini antara pelaku konflik dan insiden ini dilakukan dengan komitmen untuk tetap menjaga perdamaian di kampus ITN.

the story of hendra dan merlin

Ospek 96 : Panitia ospek dalam pengawasan seksi keamanan


 Tidak lama konflik pasca ospek dan KBD/TA ini mulai mereda , muncul permasalahan baru. Permasalahan ini muncul ketika persiapan pelaksanaan LK I Gabungan Koms JT dan FTI dilaksanakan beberapa bulan berikutnya. Yance menjadi ketua panitia LK I gabungan ini beranggotakan OC dan SC gabungan dari kedua Komisariat. Permasalahan ini tidak terjadi dalam proses penjaringan kader karena yance memang expert nya untuk menjaring kader - kader baru untuk komisariat terutama untuk kader putri. Begitu juga halnya dengan jumlah peserta LK I. Untuk pertama kali di LK I yang dilaksanakan oleh HMI ITN Malang dapat melaksanakan LK I dengan jumlah peserta lebih dari  60 peserta. Permasalahan yang terjadi adalah meruncingnya ketegangan antara HMI di ITN Malang dengan komunitas LDI yang saat itu sudah memiliki PMII sebagai lembaga kader ekstra kampus nya. Tersiar kabar bahwa ada kader HMI ITN yang merobek poster LDI yang terpasang pada  papan pengumuman di gedung UKM .  Kabar yang belum jelas siapa pelaku nya di tanggapi dengan aksi serupa oleh komunitas LDI dengan merobek semua poster , leaflet dan selebaran publikasi LK I gabungan yang akan dilaksanakan oleh HMI ITN. Ketegangan sempat merebak antara kedua komunitas ini, untungnya sebelum melangkah ke fase yang lebih parah , dilakukanlah beberapa usaha rekonsiliasi secara personil oleh kader - kader HMI ITN dengan komunitas ini.  Alhamdulilah LK I pertama dengan jumlah lebih dari 60  peserta ini dapat berjalan lancar . Bahkan untuk pertama kali nya dalam LK I di HMI ITN diadakan diskusi panel yang berisikan pemateri yang berasal dari tiga partai politik yang di perbolehkan di jaman orde baru saat itu ( Buat era jaman orde baru pertemuan ketiga parpol dalam satu event seperti ini adalah hal yang langka karena politik masih merupakan materi tabu ). Peserta yang dijaring dari LK I Gabungan ini cukup beragam dari kader yang mahasiswa baru hingga kader mahasiswa "tua" atau simpatisan HMI yang sebenarnya telah menjadi aktivitas komunitas tertentu kemudia mengkonversi diri nya menjadi kader HMI melalui pelaksanaan LK I.  Trend segmen baru bagi peserta LK I dari simpatisan HMI dari kalangan mahasiswa yang sudah tidak baru lagi ini menjadi berkembang lebih besar pada era - era LK I yang dilaksanakan oleh HMI Itn di masa berikut nya. Peserta LK I gabungan yang diadalakn di Balai Latihan sosial Jalan sulfat ini antara lain adalah : teguh Cahyadin , Estu , Khusnul , dan Bagus ( Industri 96) , Fenty (Tekstil 96 ) , Osen dan bejo sayidi ( Mesin d3 96 ) , Indah juniarna ( Planologi 95 ) , Heru sulis dan subekti harto (mesin 95 ) , Indah (Arsitek 96 ) dan beberapa kader lain nya

dan LK I dimulai.....
Diskusi panel tiga partai orde baru


Tahun 1996 memang adalah tahun krusial bagi perkembangan HMI di ITN Malang. Up and down yang yang terjadi silih berganti semakin mematangkan organisasi ini dalam menancapkan pengaruh nya di ITN. Tahun ini merupakan awal dari the glory era of HMI ITN. Dengan berubahnya arah angin di ITN buat HMI , mulai sejak tahun ini HMI menjadi komunitas terbesar dan yang paling berpengaruh di ITN Malang. Proses penjaringan kader semakin di permudah dengan semakin banyaknya kader HMI yang tersebar di tiap jurusan. Pada tahun ini karakter Koms. FTI dan Karakter Jabal Thareeq mulai terlihat bentuknya. Sesuai dengan idiom yang digunakan teman - teman kader HMI ketika mencari peserta LK-I yaitu cari yang terpintar, tercantik dan yang ternakal. Untuk kategori pertama "terpintar" perimbangan antara Koms FTI dan Koms Jabal Thareeq tidak begitu jauh selisih nya. Beda untuk kategori ke - 2 dan ke - 3 , Untuk Koms FTI kebetulan beruntung mendapatkan banyak kader dengan kategori kedua ini yaitu kader yang cantik , sementara Koms Jabal Thareeq dengan asor merasa lebih baik mengentaskan kader "nakal" untuk dikonversi menjadi kader HMI.

Pada tahun 1996 ini ada beberapa pertanyaan yang juga belum terjawab...bagaimana kelanjutan dari "Inovasi" , bagaimana peran HMI dalam mempertahankan supreme position nya sebagai the supreme side di ITN , serta bagaimana pula kiprah HMI ITN di HMI Cabang malang. Semua itu akan dijawab dalam tulisan berikut nya di tahun 1997. ... 

Bersambung ke tulisan ke - 5 Tahun 1997

Komentar

  1. kayaknya ospek 96 asyik-asyik adja,
    (romantisme d amor)

    BalasHapus
  2. enjih jenengan mas bambang... lagi asik masuk dg feroza cap pbi di iringi lagu backstreet boys

    BalasHapus
  3. Hahahahahahaha,,,jek iso nemu photo memory nang blog ente Cak,,,,suwun ya.....

    BalasHapus
  4. Assalamu'alaikum,,,,,
    kirim kontak sedulur22 Cak,,,,
    Salam Buat semua....Wahyu, Desi, Zainuri, Arif Bakhtiar,dlll
    Salam dari Middle East: benny.ritanto@alhosngas.com fb: benny suhartoyo
    InsyaAlloh kapan22 ngumpul yuk.

    BalasHapus
  5. hehehe...aq kok hilang ingatan...tapi suwun cak...wes dilingno....

    BalasHapus

Posting Komentar